Sabtu, 09 Maret 2024

# random # tentang anak

Drama tidur siang "Di umur berapakah anak tidak perlu tidur siang lagi?"


Susahnya mengajak anak tidur siang ketika usia anak sudah diatas 6 tahun, Adakah yang mengalami juga seperti saya? Anak pertama saya mulai susah diajak tidur siang ketika dia menginjak usia 6 tahun. Setiap kali diajak tidur siang dia akan selalu dengan penuh drama dan dia juga akan selalu mengungkapkan begitu banyak alasan untuk tidak tidur siang.

Drama tidur siang ini secara tidak langsung membawa stres tersendiri untuk diri saya pribadi. Bukan tanpa alasan, karena bila anak tidur siang secara tidak langsung saya pun jadi bisa ikutan istirahat siang sejenak, tidur dengan waktu 15 menit sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk saya, setidaknya saya merasa mendapatkan energi yang penuh kembali setelah setengah hari beraktifitas di rumah. Tetapi apalah daya ketika anak tidak mau tidur siang, maka itu artinya saya pun akan tetap terjaga dan saya tidak bisa tidur siang dengan tenang apalagi nyenyak, karena tidak lah mungkin untuk saya meninggalkan anak bermain sendirian dan tidak tidur, dengan tanpa adanya pengawasan dari orang dewasa, semua itu sama saja akan membuat saya khawatir dan berfikir yang tidak - tidak, karena bukan tidak mungkin jika saat bermain anak - anak akan melakukan hal - hal diluar prediksi kita sebagai orang tua. 

Karena permasalahan yang sering terjadi tersebut, maka muncul lah pertanyaan di dalam benak saya, Sebenarnya di umur berapakah anak tidak perlu tidur siang lagi? Sedangkan sepengetahuan saya selama ini sebagai orang tua, bahwa selain dari asupan makanan sehat yang sarat akan nutrisi serta pola hidup sehat (Makanan sehat disini yang dimaksud adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, yaitu memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral), ada satu hal pendukung yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yaitu tidur siang. Tidur siang dapat membantu anak melepas lelah setelah seharian beraktifitas. Jadi secara tidak langsung saya selalu merasa bahwa anak - anak harus tidur siang dengan cukup. Tidur siang yang cukup merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak untuk proses tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, tidak jarang sebagai ibu saya sering kali cenderung 'terobsesi' untuk menyuruh anak-anak supaya tidur siang. 

Berdasarkan artikel dari Kementerian Kesehatan, berikut ini adalah beberapa waktu tidur yang sesuai dengan umur, agar bisa mendapatkan kualitas waktu tidur yang baik, diantaranya adalah:

  1. Usia 0 - 1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
  2. Usia 1 - 18 bulan: bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang. 
  3. Usia 3 - 6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11 - 13 jam, termasuk tidur siang. 
  4. Usia 6 - 12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam. 
  5. Usia 12 - 18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8 - 9 jam. 
  6. Usia 18 - 40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 - 8 jam setiap hari. 


Namun anggapan saya selama ini ternyata tidak lah mutlak benar, karena berdasarkan artikel yang saya baca, ternyata anak dengan usia di atas 4 tahun sudah tidak wajib untuk tidur siang lagi. Ternyata tidur siang tidak selamanya dapat memberi manfaat yang baik bagi anak. Ada masa di mana anak-anak tidak lagi membutuhkan tidur siang secara biologis dan memaksa anak untuk tidur siang justru dapat memberi dampak yang kurang baik bagi kesehatan maupun perilaku anak. 

Dalam sebuah artikel Dokter spesialis anak prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K)., mengatakan bahwa tidur siang hanya direkomendasikan untuk anak usia di bawah 4 tahun. Sebab waktu tidur terpenting bagi anak sebenarnya saat malam hari. "Anak di atas usia 4 tahun tidak diwajibkan tidur siang asalkan tidur malamnya berkualitas kira-kira 11 jam. Jadi para orang tua jangan mewajibkan anak tidur siang setelah anak berusia 4 tahun". Anak usia prasekolah, 3-5 tahun disarankan untuk memiliki waktu tidur selama 10 - 13 jam. Jumlah waktu tidur itu sebaiknya didapat sepenuhnya dari tidur malam. Karenanya, anak disarankan untuk tidur sejak pukul 8 malam. Dalam artikel itu juga, Dokter Rini menyampaikan bahwa kebiasaan tidur malam yang berkualitas dan pada waktu yang tepat akan menimbulkan gold hormon yang mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak, Gold hormon ini penting untuk mencapai potensi tinggi badan anak. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak lebih banyak terjadi ketika tidur malam. Hal itu karena waktu anak tertidur lelap terjadi banyak pelepasan hormon. Pemulihan fisik pada saat tidur malam yang tenang tersebut terjadi perubahan energi metabolik yang memperbaiki sel-sel tubuh. Sehingga meningkatkan pertumbuhan terutama tinggi badan dan adrenalin atau kortisol yang menurun. 

Maka berdasarkan informasi dari artikel tersebut, dapat saya simpulkan adalah bahwa bukanlah penting tidaknya tidur siang, tetapi kualitas atau durasi tidur minimal 11 jam yang utama, Namun manfaat tidur tersebut akan lebih optimal lagi jika tidur berkualitas itu terjadi sepenuhnya di waktu malam hari, karena hal itu berkaitan pada gold hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar