Sabtu, 16 Maret 2024

# Perjuangan

Kisahku dan Malaikat Kecilku

Sebuah senyum di ujung waktu

Memantik rindu merajut kalbu

Teringat aku pada kisah perjalananku

Ketika dulu selagi hamil malaikat kecilku


Sebuah babak baru, kisah hidupku

Sebuah perjuangan perjalanan sebagai calon ibu

Hadirnya cinta adalah ketika kita siap menerimanya

Tak perlu dipercepat ataupun diperlambat

Perjalanan akan membuat kita berpijar dengan penuh kejutan


Saat hamil malaikat kecilku

Tuhan menghadiahiku sebuah jarak

Untuk dapat ku renda menjadi tali kasih

Dan ku simpul menjadi sebuah cinta sekaligus rindu

Sepanjang waktu aku bersandar pada kesepian

Berteman pada dingin dan malam yang panjang

“Long distance marriage” begitu disebutnya

Dia disana dan aku disini

Sepanjang hari memantik rindu yang tak bertepi

Bertukar cerita melalui layar handphone milik kami

Ya! masa itu adalah dimana aku mendekap lirih arti kerinduan


Selalu mendamba dirimu, aku

Menciptakan rangkaian ribu asa

Berjuta cinta dan perhatian tercurah untukmu, anakku

Mengharap kesempurnaan menjadi milik kita

Tak ku sangka perjalanan saat itu begitu berat

Pantas, jika semua itu sepadan dengan pahala yang akan di dapat

Yaitu, Allah menjanjikan syurga tanpa hisab


Saat itu inginnya hanyalah

Duduk bersandar di setiap kesempatan

Dan merebahkan diri sepanjang waktu

Jika sudah begitu aku akan merasa tak bernilai

Dan tak berguna, untuk mereka para kesayanganku

Terkadang aku akan merasa mual sepanjang waktu

Berulang  kali ku coba mengisi perut ini,

Berulang kali pula perut ini akan terkuras habis tak bersisa

Jika sudah begitu akan berlanjut pada tahap berikutnya

Yaitu kepala akan terasa berputar tak tentu arah

Perut kram, panas pinggang, sakit punggung dan kaki bengkak

Mulut pahit bak terisi penuh brotowali

Permen jahe dan minyak angin menjadi andalan ku

Ahhh, sungguh..  aku sudah tak bisa menjabarkannya satu per satu

semua tentang rasa di kala itu


Saat itu aku masih dengan rutinitasku

Pagi hari sampai senja, bertarung bersama dengan sang waktu

Guna mengabdikan diri pada ibu pertiwi

Mencari tambahan agar tabungan aman terkendali

Sungguh luar biasa  perjuangan ku kala itu


Namun tetap saja ada yang mencemooh dan mengecapku

Mereka berkata aku wanita lemah, aku wanita pemalas

Bahkan ada yang dengan tega berkata,

Aku sedang merangkai sebuah drama

Agar tak diperbolehkan melakukan segalanya

Menyedihkan jika aku harus mengingat semuanya


Pernah di satu siang,

Karena panas terik dari sang surya

Badan lemah lemas tak bertenaga

Sepatu terjatuh sebelah pun aku tak kerasa


Tak jarang di setiap pekan

Aku harus berdiskusi dengan sang ahli

Untuk melihat diagnosa terkini dari tubuhku

Kesehatan ku dan kesehatan mu, Kesehatan kita

Jumlah darahku yang kurang dari normal

Tak jarang membuat ku harus mengikhlaskan hati

Pada sebuah jarum suntik untuk menembus nadi

Perih dan ngilu, ketika benda tajam itu menembus kulit ku

Tapi tak mengapa, ku lakukan ini karena cinta ku padamu


Nah, sudah seperti itu masih ada yang tega berkata aku drama?!

Memanglah benar,  setajam - tajam pisau lebih tajam lidah

Namun sudahlah biarkan saja,

Aku harus belajar mengalah

Sedih memang, tapi aku menjaga diriku untuk tidak marah

Aku tak ingin malaikat kecilku menyimpan luka

Dia suci dan murni, tak seharusnya dia mengenal benci


Allah maha tahu, Allah maha melihat

Maka tak perlu ku jelaskan pada siapapun

jelaslah Allah berjanji bahwa perjalanan kehamilan adalah pahala

Sakit dan lelah selama kehamilan tak akan sia – sia, semua ada balasannya

Bersabar dan ikhas adalah kunci utama


Itulah kisah ku 7 tahun yang lalu, 2016

Perjalanan perjuangan bersama malaikat kecilku

Menghadapi asam manis pahit kehidupan

Berdua bersama saling menguatkan


Malaikat kecil kesayanganku,

Biarkanlah doaku selalu membersamai dirimu

Tak ada waktu yang ku lewati, tanpa aku mendoakanmu

Saat subuh aku berdoa, semoga tuhan memberkahimu

Diantara senja dan adzan maghrib aku meminta kesehatanmu

Diantara hujan ataupun gerimis aku meminta kesempurnaan fisikmu

Pada doa malamku aku meminta kecerdasan dan kepintaranmu

Aku berharap Allah SWT mengabulkan  semua doa dan harapanku.

Aku bangga dan bahagia memilikimu



Teruntuk anakku, malaikat kecilku

Terimakasih sudah kuat sepanjang waktu

Terimakasih sudah bertahan dan berjuang bersamaku.













Aku ibumu ❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar