Senin, 18 Maret 2024

# Rindu

Idolaku Panutanku, Ibu

Warna jingga di langit senja indah sungguh

Dengan syahdu temani aku dalam teduh

Pikiranku melayang terbang jauh

Teringat dia sosok yang tak kenal keluh


Si pemilik tatapan mata teduh

Dengan suara lembut yang indah

canda tawa yang menyejukkan

Juga tangan yang selalu membuat kagum atas keterampilan nya

Serta pelukan hangatnya yang selalu kurindukan di setiap waktuku


Siapakah gerangan dirinya?

Yang rendah hati lembut dalam bertutur

Sederhana dan senantiasa bersyukur

Semangat nya membara tak pernah luntur

Jiwanya dimuliakan Tuhan

Wajah nya selalu berseri penuh kesabaran

Panas terik sampai hujan tak menjadi halangan

Setiap langkah kakinya penuh dengan keikhlasan

Dialah Ibuku, idolaku panutanku


Ibu adalah wanita hebat nan tangguh

Ibuku seorang guru taman kanak – kanak

Bagi ibu menjadi guru TK adalah marwah nya

Ibuku menginspirasi aku 

Dedikasi menjadi ibu sekaligus menjadi seorang guru

Meski aku bukan seorang guru untuk para murid

Namun aku adalah seorang guru untuk anakku

Untuk anakku kesayanganku, aku akan terus belajar menjadi guru


Ibu

Darimu, berkembanglah para laskar pelangi cilik

Darimu para bocah mungil itu mulai mengenal dunia dari membaca dan mengaji

Darimu para bocah mungil itu mengembangkan bakatnya -

Menyanyi, menari, berpuisi, mewarnai sampai melukis.

Dari mu para bocah mungil itu mengenal disiplin dan tanggung jawab.

karena usia dini dan taman kanak - kanak adalah usia emas

Usia yang paling berharga untuk menanamkan adab

Usia dimana waktunya penanaman nilai - nilai kebaikan 

Usia berharga untuk mengembangkan kemampuan diri


Sungguh menjadi guru bagi anak usia dini dan taman kanak - kanak

Sangatlah luar biasa, bukan hanya harus sabar dan telaten

Namun juga harus menguasai situasi keadaan

Menguasai kemampuan pendekatan pada anak usia dini

Karena itu untuk semua para ibu dan ibu guru Bersemangatlah! 



Ibu di setiap kali mengajar wajah nya selalu berseri,

Senyum manis selalau terus terpasang

Pelukan hangat tangannya selalu siap untuk di bagikan

Sejak pagi sampai pulang pun tetap selalu penuh semangat

Semua itu dilakukan, demi pencapaian sebuah tujuan,

Sebuah masa depan cerah nan gemilang anak – anak bangsa.


...

Ibuku adalah seorang guru di sebuah sekolah Taman Kanak – Kanak Aisyiah tepatnya yaitu di sebuah kota kecil yang bernama Kota Metro, ibuku sangat disayangi oleh semua muridnya, para murid memanggil ibu dengan  panggilan bunda / buk asih. Seperti namanya ibuku saat di sekolah memiliki sifat yang lembut dan penuh kasih sayang tapi tetap enerjik dalam berkegiatan, hal itu membuat semua murid selalu seperti tertular semangat enerjik milik ibu, selain itu para murid juga selalu merasa betah dan nyaman karena merasa disayangi penuh dengan cinta.

Pagi - pagi sekali ibu berangkat mengajar ke sekolah dengan menggunakan sepeda motor nya yang berwarna merah, ibu selalu datang lebih awal di banding murid - muridnya, semua itu dirinya lakukan karena tak ingin membuat para murid khawatir dan menunggu kehadirannya, karena loyalitas dan kasih sayang nya terhadap para murid tak jarang ketika musim panen tiba, ketika pulang sekolah sering kali motor merah ibu dipenuhi dengan berbagai macam hasil panen, mulai dari tomat, cabe, jagung, sayuran seperti terong, bayam atau kangkung. Masyaallah dan semua hadiah itu didapatkan ibu dengan percuma tanpa ibu meminta dan tanpa ibu membeli, para wali murid memberikan hadiah itu sebagai bentuk ucapan terimakasih mereka kepada ibu. 

Hingga pernah di suatu hari kabar kepergian ibu membuat mereka merasa sangat kehilangan dan bersedih, sampai beberapa hari dari waktu kepergian ibu pun masih ada beberapa orang yang datang bertakziah kerumah / makam ibu (yang tak lain mereka ini adalah para wali murid itu). Ibu memang sudah mengabdikan diri sebagai guru sejak tahun 1988 hingga 2017. Masyaallah, aku percaya pekerjaan ibu sebagai guru menjadikan penolong ibu diakhirat, yang bisa pemberat atas amal kebaikan ibu sehingga ibu bisa masuk surga tanpa hisab, aamiin.. alfatihah, Miarsih binti Karjan.




Berbahagialah ibu, Salam rindu

Anakmu yang selalu membanggakan dirimu. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar