Warna jingga di langit senja indah sungguh
Dengan syahdu temani aku dalam teduh
Pikiranku melayang terbang jauh
Teringat dia sosok yang tak kenal keluh
Si pemilik tatapan mata teduh
Dengan suara lembut yang indah
canda tawa yang menyejukkan
Juga tangan yang selalu membuat kagum atas keterampilan nya
Serta pelukan hangatnya yang selalu kurindukan di setiap waktuku
Siapakah gerangan dirinya?
Yang rendah hati lembut dalam bertutur
Sederhana dan senantiasa bersyukur
Semangat nya membara tak pernah luntur
Jiwanya dimuliakan Tuhan
Wajah nya selalu berseri penuh kesabaran
Panas terik sampai hujan tak menjadi halangan
Setiap langkah kakinya penuh dengan keikhlasan
Dialah Ibuku, idolaku panutanku
Ibu adalah wanita hebat nan tangguh
Ibuku seorang guru taman kanak – kanak
Bagi ibu menjadi guru TK adalah marwah nya
Ibuku menginspirasi aku
Dedikasi menjadi ibu sekaligus menjadi seorang guru
Meski aku bukan seorang guru untuk para murid
Namun aku adalah seorang guru untuk anakku
Untuk anakku kesayanganku, aku akan terus belajar menjadi guru
Ibu
Darimu, berkembanglah para laskar pelangi cilik
Darimu para bocah mungil itu mulai mengenal dunia dari membaca dan mengaji
Darimu para bocah mungil itu mengembangkan bakatnya -
Menyanyi, menari, berpuisi, mewarnai sampai melukis.
Dari mu para bocah mungil itu mengenal disiplin dan tanggung jawab.
karena usia dini dan taman kanak - kanak adalah usia emas
Usia yang paling berharga untuk menanamkan adab
Usia dimana waktunya penanaman nilai - nilai kebaikan
Usia berharga untuk mengembangkan kemampuan diri
Sungguh menjadi guru bagi anak usia dini dan taman kanak - kanak
Sangatlah luar biasa, bukan hanya harus sabar dan telaten
Namun juga harus menguasai situasi keadaan
Menguasai kemampuan pendekatan pada anak usia dini
Karena itu untuk semua para ibu dan ibu guru Bersemangatlah!
Ibu di setiap kali mengajar wajah nya selalu berseri,
Senyum manis selalau terus terpasang
Pelukan hangat tangannya selalu siap untuk di bagikan
Sejak pagi sampai pulang pun tetap selalu penuh semangat
Semua itu dilakukan, demi pencapaian sebuah tujuan,
Sebuah masa depan cerah nan gemilang anak – anak bangsa.
...
Ibuku adalah seorang guru di sebuah sekolah Taman Kanak – Kanak Aisyiah tepatnya yaitu di sebuah kota kecil yang bernama Kota Metro, ibuku sangat disayangi oleh semua muridnya, para murid memanggil ibu dengan panggilan bunda / buk asih. Seperti namanya ibuku saat di sekolah memiliki sifat yang lembut dan penuh kasih sayang tapi tetap enerjik dalam berkegiatan, hal itu membuat semua murid selalu seperti tertular semangat enerjik milik ibu, selain itu para murid juga selalu merasa betah dan nyaman karena merasa disayangi penuh dengan cinta.
Pagi - pagi sekali ibu berangkat mengajar ke sekolah dengan menggunakan sepeda motor nya yang berwarna merah, ibu selalu datang lebih awal di banding murid - muridnya, semua itu dirinya lakukan karena tak ingin membuat para murid khawatir dan menunggu kehadirannya, karena loyalitas dan kasih sayang nya terhadap para murid tak jarang ketika musim panen tiba, ketika pulang sekolah sering kali motor merah ibu dipenuhi dengan berbagai macam hasil panen, mulai dari tomat, cabe, jagung, sayuran seperti terong, bayam atau kangkung. Masyaallah dan semua hadiah itu didapatkan ibu dengan percuma tanpa ibu meminta dan tanpa ibu membeli, para wali murid memberikan hadiah itu sebagai bentuk ucapan terimakasih mereka kepada ibu.
Hingga pernah di suatu hari kabar kepergian ibu membuat mereka merasa sangat kehilangan dan bersedih, sampai beberapa hari dari waktu kepergian ibu pun masih ada beberapa orang yang datang bertakziah kerumah / makam ibu (yang tak lain mereka ini adalah para wali murid itu). Ibu memang sudah mengabdikan diri sebagai guru sejak tahun 1988 hingga 2017. Masyaallah, aku percaya pekerjaan ibu sebagai guru menjadikan penolong ibu diakhirat, yang bisa pemberat atas amal kebaikan ibu sehingga ibu bisa masuk surga tanpa hisab, aamiin.. alfatihah, Miarsih binti Karjan.
Berbahagialah ibu, Salam rindu
Anakmu yang selalu membanggakan dirimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar