- Melatih perkembangan kognitif anak.
- Menambah kosa kata baru.
- Meningkatkan imajinasi kreatifitas anak.
- Membuka wawasan baru.
- Mengajarkan kecerdasan sosial dan emosional.
- Mempererat bonding / hubungan orang tua dan anak.
- Dongeng dapat dilakukan untuk siapa saja, sesuai dengan integritas, kompetensi bahkan bisa dengan kolaborasi.
- Dongen bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di sekolah atau saat event kegiatan.
- Dengan dongeng diharapkan dapat memberikan cerita yang berisi makna dan manfaat disetiap kesempatan yang ada.
- Dongeng dapat dilakukan untuk kebutuhan apa saja (dapat pula disesuaikan dengan tema kegiatan).
- Dongeng dapat dilakukan dengan menggunakan melalui media apa saja, yang utama adalah bebas dan kreatif.
- Menyesuaikan dengan lokasi kegiatan mendongeng ( dirumah – di sekolah – di suatu acara event).
- Sesuaikan dengan usia anak.
- Menyesuaikan dengan tema cerita.
- Menyesuaikan dengan kreatifitas (melalui suara, ekspresi gerakan, panggung wayang, papan flanel dan lainnya).
- Semut bangun tidur siap mencari makan
- Berjalan sendiri tidak mau ditemani
- Melihat roti yang besar siap untuk dibawa pulang
- Rombongan semut mendekat dan memberi pertolongan
- Kreasi suara (narasi, dialog, efek, ilustrasi)
- Kreasi wajah
- Kreasi gerak
- Kreasi media pendukung
- Nada, bisa melalui lagu atau bernyanyi bersama.
- Melalui gerakan yang atraktif tapi ingat untuk tidak berlebihan.
- Tebak siapa aku ? Bermain tebak - tebakan bersama para penonton.
- Menentukan tema cerita.
- Menentukan ide cerita.
- Menentukan konflik dari cerita yang akan dibawakan.
- Membuat outline (kerangka alur cerita).
- Menggambarkan cerita berdasarkan dari penjabaran outline (Jabarkan berdasarkan dari imajinasi).